Salah Satu Bos Xbox Mengundurkan Diri

Pertarungan antara PS4 dan Xbox One nampaknya membawa pengaruh yang sangat besar bukan hanya pada titik penjualan saja namun pada orang didalamnya. Saat ini tidak dipungkiri bahwa penjualan Xbox One dikalahkan jauh oleh PS4 hampir dua kali lipat. Nampaknya angka penjualan yang begitu jauh menurun ini nampaknya memaksa salah satu presiden Xbox One mengundurkan diri.

Dilansir dari Kotaku, Chris Lewis, Wakil Presiden Xbox untuk kawasan Eropa akhirnya mengundurkan diri beberapa waktu lalu.

Chris Lewis bergabung dengan Microsoft sejak 1989. Dia memutuskan keluar dengan alasan untuk fokus pada bisnisnya yang ditekuninya diselama ini. Berkiprah di Microsoft 25 tahun, Lewis terlibat dalam peluncurkan tiga konsol Xbox. Dia pun memiliki peran yang cukup besar dalam menelurkan konsol pabrikan Microsoft. Chief Marketing & Startegy Officer Xbox Yusuf Mehdi menuturkan, Lewis memiliki peran yang cukup besar dalam membangun brand Xbox di kawasan Benua Biru tersebut.

Selama karirnya 25 tahun bergabung sebagai veteran di kantor Microsoft, Chris mendapatkan beberapa penghargaan diantaranya adalah pada tahun 1999 beliau mendapatkan penghargaan EMEA Chairman untuk kepemimpinannya yang luar biasa dan konsistensinya terhadap bisnis tersebut langsung dari Billgate. “Sejak bergabung sebagai karyawan Microsoft pada 1989, Lewis telah memberikan kontribusi yang cukup besar, baik untuk mitra, korporasi, dan bisnis ritel,” kata Mehdi. 

“Ia memimpin tim Xbox Eropa saat meluncurkan Xbox, Xbox 360, Kinect, dan Xbox One,” imbuhnya. Sejak pengumuman pengunduran dirinya, Microsoft saat ini sedang mencari pengganti dari Chris. Chris sendiri akan meninggalkan kantor microsoft dalam beberapa minggu kedepan. Dibawah kepemimpinannya dulu saat pertama kali Xbox 360 dikapalkan di Inggris, konsol ini sempat menjadi konsol dengan penjualan terbaik dinegara tersebut mengalahkan Wii dan PS3.

Situasi saat ini tentunya lebih menantang bagi pengganti Chris dan Microsoft kedepannya. PS4 saat ini tengah memimpin penjualan baik di Eropa dan Inggris. Mampukah pengganti Chris merubah masa kelam ini?(Afg)