Kegilaan-kegilaan yang terjadi pada
games memang membuat orang terkadang melupakan batasan-batasan dalam
bertindak. Kejadian tidak menyenangkan baru saja terjadi di sebuah booth
Call of Duty: Ghost pada acara tahunan Expo Games yang terjadi di
Milan, Italia. Para penggemar games FPS tersebut rusuh dan merusak stand
game Avtivision yang ada disana.
Tindakan barbar ini digadang-gadang
karena kesalahan panitia yang salah perhitungan dalam mempromosikan game
terbaru mereka tersebut yang tak lama lagi akan dirilis tersebut.
Panitia dari Activision awalnya hanya ingin menjual game ini dengan
harga $200 untuk 500 pembeli pertama. Tidak ada aturan main, hanya siapa
yang terlebih dahulu datang disana bisa mendapatkan copy game tersebut
dengan batas hingga 500 orang.
Jika panitia berpikir kalau booth itu
akan sepi, ternyata semua prediksi salah. Meski dijual dengan harga
cukup mahal untuk sebuah game, ternyata antusiasme para penggemar tidak
menghentikan langkah mereka untuk tetap berada disana agar bisa
mendapatkan terlebih dahulu copy dari game terbaru COD Ghost. Pada
awalnya semua memang berjalan dengan sangat lancar, para penggemar
mengantre dengan sangat rapi di depan booth Avtivision tersebut. Namun
karena jumlah pengunjung yang semakin lama semakin banyak, kericuhan pun
tak dapat dihindari.
Mungkin karena takut tidak kebagian copy
dari game tersebut, keributan terjadi dari mulai saling mendorong satu
sama lain, bahkan hal tersebut berakhir dengan kerusuhan. Mungkin tak
puas dengan kerusuhan yang terjadi, penggemar mulai menyalahkan panitia
yang tidak bersikap profesional dalam penyelenggaran acara tersebut.
Alhasil stand yang berada di Expo Games tersebut menjadi bulan-bulanan
masa. Masa mulai menghancurkan berbagai objek sebagai pelampiasan dan
peralatan-peralatan yang berada disana.
Antusiasme yang tinggi memang kadang
membuat gamers jadi melupakan apa tujuan dari game itu sendiri, namun
untuk hal-hal seperti ini sebenarnya sangat disesalkan sekali, terlebih
tindakan perusakaan memang sudah dirasa berlebihan. Apalagi untuk harga
games yang terlalu mahal seperti itu, tentu sudah diluar nalar. Memang
tak dapat dipungkiri games Call of Duty sendiri adalah games yang laris
di pasaran. Namun semoga saja kejadian seperti ini tidak terulang
kembali. <bms>
IDGS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar