Akhirnya masa depan cerah terlihat dari
perusahaan yang sebelumnya dikabarkan akan bangkrut. Perusahaan asal
Kanada, Blackberry yang sebelumnya sudah pasrah dan akan menjual seluruh
saham perusahaan ternyata membatalkan semua rencana tersebut. Ya,
Blackberry akhirnya selamat dari bencana kebangkrutan dan membatalkan
semua proses penjualan perusahaan!
Sebelumnya ada beberapa perusahaan yang
tertarik untuk membeli Blackberry, diantaranya adalah Lenovo. Tetapi
perusahaan asal Cina tersebut ditolak mentah-mentah oleh pemerintah
Kanada. Mengejutkan, setelah penolakan tersebut Blackberry malah
mengumumkan bahwa mereka tidak jadi menjual perusahaannya.
Dilansir dari wawancara resmi oleh The
Globe and mail, dalam pernyataan resminya BlackBerry mengungkapkan bahwa
pada akhirnya mereka mendapatkan suntikan dana sebesar USD 1 miliar
dari Fairfax Financial Holding Limited yaitu sebuah perusahaan
konsorsium yang memiliki saham terbesar di BlackBerry. Berkat suntikan
dana yang amat besar ini, Blackberry bangkit kembali dan berusaha untuk
memperbaiki kondisi perusahaan dalam waktu dekat.
Suntikan dana yang di dapat Blackberry
ini tidak lain karena kesuksesan Blackberry dalam merilis aplikasi
instant messanging mereka BBM ke Android dan iOS. Kesuksesan BBM ini
dilansir menjadi alasan Blackberry mendapatkan suntikan dana dari
pemegang saham mereka. Untuk memulai langkah barunya, Blackberry
memulainya dengan memecat Thorstein Heins dari jabatan sebagai CEO.
Sebagai gantinya, BlackBerry pun menunjuk John Chen sebagai Chairman dan
CEO baru.
Untuk memulai langkah
barunya, Blackberry memulainya dengan memecat Thorstein Heins dari
jabatan sebagai CEO. Sebagai gantinya, BlackBerry pun menunjuk John Chen
sebagai Chairman dan CEO baru.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu Fairfax
sempat diwartakan menjadi salah satu calon kuat pemilik tunggal
BlackBerry. Mereka bahkan telah menawarkan mahar sebesar USD 4,7 miliar
atau sekitar Rp 54 triliun untuk meminang BlackBerry. Tapi ternyata
Blackberry back in action. Dengan begini kita sudah bisa melihat bahwa
Blackberry memutuskan masih akan terus bertempur melawan beberapa
kompetitornya. Tapi belum diketahui apa langkah selanjutnya yang akan di
tempuh Blackberry untuk kembali bangkit.
Apakah Blackberry akan fokus terhadap
aplikasi BBMnya? Apakah mereka akan kembali fokus ke bidang produksi dan
meluncurkan produk terbaru?(Afg)
IDGS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar