Minecraft - Diamond Shovel -->

Halaman

Kamis, 07 November 2013

Blackberry Lolos Dari Kebangkrutan

Akhirnya masa depan cerah terlihat dari perusahaan yang sebelumnya dikabarkan akan bangkrut. Perusahaan asal Kanada, Blackberry yang sebelumnya sudah pasrah dan akan menjual seluruh saham perusahaan ternyata membatalkan semua rencana tersebut. Ya, Blackberry akhirnya selamat dari bencana kebangkrutan dan membatalkan semua proses penjualan perusahaan!
Akhirnya Blackberry Selamat Dari Kebangkrutan!
Sebelumnya ada beberapa perusahaan yang tertarik untuk membeli Blackberry, diantaranya adalah Lenovo. Tetapi perusahaan asal Cina tersebut ditolak mentah-mentah oleh pemerintah Kanada. Mengejutkan, setelah penolakan tersebut Blackberry malah mengumumkan bahwa mereka tidak jadi menjual perusahaannya.
Dilansir dari wawancara resmi oleh The Globe and mail, dalam pernyataan resminya BlackBerry mengungkapkan bahwa pada akhirnya mereka mendapatkan suntikan dana sebesar USD 1 miliar dari Fairfax Financial Holding Limited yaitu sebuah perusahaan konsorsium yang memiliki saham terbesar di BlackBerry. Berkat suntikan dana yang amat besar ini, Blackberry bangkit kembali dan berusaha untuk memperbaiki kondisi perusahaan dalam waktu dekat.
Suntikan dana yang di dapat Blackberry ini tidak lain karena kesuksesan Blackberry dalam merilis aplikasi instant messanging mereka BBM ke Android dan iOS. Kesuksesan BBM ini dilansir menjadi alasan Blackberry mendapatkan suntikan dana dari pemegang saham mereka. Untuk memulai langkah barunya, Blackberry memulainya dengan memecat Thorstein Heins dari jabatan sebagai CEO. Sebagai gantinya, BlackBerry pun menunjuk John Chen sebagai Chairman dan CEO baru. 
Untuk memulai langkah barunya, Blackberry memulainya dengan memecat Thorstein Heins dari jabatan sebagai CEO. Sebagai gantinya, BlackBerry pun menunjuk John Chen sebagai Chairman dan CEO baru. 

Sebelumnya, beberapa waktu lalu Fairfax sempat diwartakan menjadi salah satu calon kuat pemilik tunggal BlackBerry. Mereka bahkan telah menawarkan mahar sebesar USD 4,7 miliar atau sekitar Rp 54 triliun untuk meminang BlackBerry. Tapi ternyata Blackberry back in action. Dengan begini kita sudah bisa melihat bahwa Blackberry memutuskan masih akan terus bertempur melawan beberapa kompetitornya. Tapi belum diketahui apa langkah selanjutnya yang akan di tempuh Blackberry untuk kembali bangkit.
Apakah Blackberry akan fokus terhadap aplikasi BBMnya? Apakah mereka akan kembali fokus ke bidang produksi dan meluncurkan produk terbaru?(Afg)
IDGS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar