Tujuan utama dari diciptakannya
smartphone dan tablet adalah agar dapat membantu kehidupan sehari-hari
manusia untuk dalam beraktivitas. Memang semakin kesini tablet dan
smartphone semakin dikembangkan oleh para developer untuk bisa memenuhi
kebutuhan entertainment juga, tapi apakah kebutuhan hiburan ini justru
malah menggeser tujuan utama dari dibuatnya ponsel-ponsel pintar
tersebut?
Hidup dengan mobilitas yang tinggi
memang sangat efisiensi sekali. Manusia jadi tidak terpaku pada satu
tempat saja untuk mengerjakan sesuatu di depan PC mereka masing-masing.
Meskipun sudah ada teknologi seperti laptop dan netbook, tapi smartphone
dan tablet dirasa lebih nyaman dan ringkes untuk dibawa kemana-mana.
Komputer sekarang sudah bisa dirasakan pada sebuah genggaman tangan yang
bisa dimasukkan ke dalam kantong.
Perkembangan teknologi yang bagus ini
ternyata membuat salah satu pengembang teknologi yang berada di Asia
yaitu Southeast Asia and Pasific Qualcomm Technologies menyesal, hal ini
seperti yang ungkapkan oleh salah satu petingginya yang bernama John
Stefanac. Perkembangan teknologi beberapa tahun terakhir memang sangat
pesat sekali, namun hal ini justru membuat para penggunanya menjadi
ketergantungan dengan teknologi. Bahkan John juga menambahkan kalau
banyak orang saat ini yang tidak bisa meninggalkan ponsel mereka saat
keluar dari rumah.
John mengatakan kalau tanpa disadari smartphone telah merubah perilaku konsumen. Tujuh puluh persen orang tak bisa keluar rumah dengan meninggalkan smartphone-nya di rumah. Hal ini tentu cukup mengejutkan bagi kehidupan sosial setiap orang yang ada sekarang. Sama seperti yang telah diungkapkan pada sebuah video yang diunggah ke situs YouTube degan judul I Forgot My Phone, dimana pada video tersebut menggambarkan kalau sudah banyak orang yang tidak bisa jauh dari ponsel mereka. Tujuan utama ponsel sebagai alat komunikasi jarak jauh pun sudah terlupakan.
John mengatakan kalau tanpa disadari smartphone telah merubah perilaku konsumen. Tujuh puluh persen orang tak bisa keluar rumah dengan meninggalkan smartphone-nya di rumah. Hal ini tentu cukup mengejutkan bagi kehidupan sosial setiap orang yang ada sekarang. Sama seperti yang telah diungkapkan pada sebuah video yang diunggah ke situs YouTube degan judul I Forgot My Phone, dimana pada video tersebut menggambarkan kalau sudah banyak orang yang tidak bisa jauh dari ponsel mereka. Tujuan utama ponsel sebagai alat komunikasi jarak jauh pun sudah terlupakan.
Ponsel memang membuat orang yang jauh
menjadi dekat, namun justru membuat orang yang dekat menjadi jauh. Jika
gamers disini juga ada yang pecinta band metal, sadarkah kalian kalau
menonton konser metal saat ini tidak seenak dahulu? Lebih sedikit
moshing, headbang, atau aksi circle. Lebih banyak yang memegangi ponsel
mereka untuk mengambil gambar dan sibuk merekam video untuk segera
dipamerkan ke teman-teman di jejaring sosial. Masih ingin menjadi korban
teknologi? <bms>
IDGS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar