Grand Theft Auto memang lagi marak
sekali dibicarakan dimana-mana, penjualannya di hari pertama saja sudah
bisa meraih angka penjualan sebesar 800 juta dollar AS. Belum lagi
kejadian seorang pemuda yang dirampok setelah membeli video game
tersebut. Masih banyak lagi kasus lainnya yang juga diungkap di
Indogamers beberapa waktu terakhir ini mengenai GTA V. Belum habis
pembicaraan kemarin dibahas, kali ini ada satu kasus lagi yang dilakukan
oleh remaja-remaja yang ingin mendapatkan GTA V secara cepat.
Remaja-remaja ini adalah Kirolos Abdel
Sayed (19), Matthew Kirshen (20), dan Frank Santanastoso (19). Mereka
melakukan aksi nekat untuk menjadi seorang polisi gadungan demi
mendapatkan GTA V tanpa harus mengantre berjam-jam dengan
pembeli-pembeli lainnya. Aksi yang bisa dibilang cukup gila ini dimulai
dari mobil yang mereka gunakan yang telah dilengkapi dengan sirine
palsu. Mobil itulah yang mereka gunakan untuk pergi ke sebuah mall yang
bernama Staten Island untuk mendapatkan game GTA V.
Setibanya di toko tersebut, mereka
langsung bertindak layaknya seorang polisi yang sedang berpatroli.
Dengan lencana polisi palsu yang mereka miliki, mereka berhasil
mengelabui petugas keamanan toko yang sedang bertugas saat itu. Dengan
lencana palsu yang mereka miliki tersebut, mereka berhasil menerobos 3
antrian yang jumlahnya juga tidak sedikit, yaitu sekitar 500 gamers yang
sudah mengantre selama berjam-jam demi mendapatkan cd tersebut. Bukan
hanya itu saja, bahkan ketiga rema tersebut telah berhasil mendapatkan 3
keping salinan GTA V secara gratis yang telah diberikan oleh pihak
toko.
Aksi mereka tersebut nyaris berhasil sebenarnya, namun naas di saat mereka di jalan ingin pulang ke rumah, mereka justru ditangkap oleh polisi lalu lintas yang memperhatikan gerak-gerik mereka yang mencurigakan. Selain itu mereka juga melanggar rambu lalu lintas pada saat itu, jadi wajar saja jika mereka diberhentikan oleh polisi setempat.
Aksi mereka tersebut nyaris berhasil sebenarnya, namun naas di saat mereka di jalan ingin pulang ke rumah, mereka justru ditangkap oleh polisi lalu lintas yang memperhatikan gerak-gerik mereka yang mencurigakan. Selain itu mereka juga melanggar rambu lalu lintas pada saat itu, jadi wajar saja jika mereka diberhentikan oleh polisi setempat.
Ketiga orang tersebut akhirnya ditangkap
dan terkena dakwa dengan tuduhan telah melakukan tindak pidana penipuan
dengan menjadi seorang anggota polisi. Ancaman yang diberikan kepada
tiga remaja tersebut adalah hukuman maksimal 1 tahun penjara.
<bms>
IDGS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar