Hei Guys,
Tidak ada produk yang sempurna, terutama website maupun jejaring sosial yang ada saat ini. Dibalik kehebatan dan kepopuleran jejaring sosial Facebook, nampaknya selalu saja ada celah untuk para hacker membobolnya. Baru-baru ini seorang hacker asal Palestina yang diklaim sebagai white hack hacker menemukan bug pada facebook dan telah melaporkannya ke pihak Facebook. Tapi merasa laporannya tidak ditanggapi, hacker tersebut membobol akun bos besar facebook Mark Zuckerberg!
Tidak ada produk yang sempurna, terutama website maupun jejaring sosial yang ada saat ini. Dibalik kehebatan dan kepopuleran jejaring sosial Facebook, nampaknya selalu saja ada celah untuk para hacker membobolnya. Baru-baru ini seorang hacker asal Palestina yang diklaim sebagai white hack hacker menemukan bug pada facebook dan telah melaporkannya ke pihak Facebook. Tapi merasa laporannya tidak ditanggapi, hacker tersebut membobol akun bos besar facebook Mark Zuckerberg!
Awalnya seorang hacker Palestina
tersebut menemukan bug yang bisa dibilang tidak cukup berbahaya. Bug
tersebut memungkinkan dia memposting pesan pada wall pengguna Facebook
meski mereka sudah men-setting privasi ke private. Biarpun bug ini tidak
berbahaya, bug ini memang diklaim dapat menganggu ketenangan dan
privasi pemilik akun yang diserang bug ini.
seperti yang dikutip dari Liputan6, Hacker
Palestina yang menemukan bug ini langsung melaporkannya ke pihak
Facebook dan mendapat balasan dari team Facebook. Facebook bug tersebut
tidaklah berbahaya. "Saya minta maaf, ini bukan bug," tulis email
balasan tim keamanan Facebook kepada Khalil. Untuk menguji bug tersebut
benar adanya, Khalil sebelumnya telah memposting pesan pada wall teman
sekelas Zuckerberg di Harvard, Sarah Goodin.
Ia lalu mengirimkan screenshot-nya
kepada admin Facebook. Namun, karena laporan bug tersebut tak juga
mendapat respons, hacker bernama Khalil Shreateh itu pun akhirnya
membobol dan memposting pesan pada wall akun pribadi CEO Mark Zuckerberg
yang seharusnya tidak bisa ia lakukan.
"Pertama-tama, maaf karena telah
melanggar privasi Anda. Aku tidak punya pilihan lain setelah semua
laporan saya kirimkan ke tim Facebook,",begitulah tulisan sang hacker
seperi yang dikutip dari Dailymail. . Beberapa menit kemudian, laporan
itu memang langsung direspons. Tim Facebook menghubunginya untuk
mengetahui bagaimana ia bisa masuk ke halaman Facebook Zuckerberg. Bug
tersebut kabarnya sudah diperbaiki.
Namun menurut tim keamanan Facebook,
Matt Jones, Khalil tidak berhak mendapatkan uang karena melanggar
ketentuan dengan melanggar privasi orang lain. Ia juga menggunakan real
account ketika menyelidiki bug, seharusnya pakai test account.
Dengan memposting ke akun Zuckerberg dan
Goodin, Khalil dianggap telah melanggar ketentuan dan tidak berhak
mendapatkan imbalan. Meskipun demikian, Facebook menyambut niat baik
Khalil jika ke depannya melaporkan bug lagi.(Afg)
IDGS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar