Kejadian
hutang-berhutang dalam dunia games sepertinya sudah biasa terjadi,
namun untuk dalam jumlah yang besar terkadang menarik perhatian kita
akan hal tersebut. Berbelanja item game membuat gamer sering lupa diri
dan tak sadarkan kalau tagihan dari pembelian yang mereka telah mencapai
angka yang maksimum. Bahkan untuk berhutang dalam jumlah yang besar
sepertinya tidak akan membuat seorang gamer gentar melakukannya.
Hal ini terjadi pada seorang gamers yang
berada di Korea Selatan, seorang pria yang tidak ingin disebutkan
namanya itu rela berhutang atau mengambil pinjaman dengan jumlah yang
besar hingga USD 7.300 atau sekitar 80 juta Rupiah. Kejadian ini baru
terungkap dari sebuah acara televisi yang bernama Hello Counsellor,
sebuah acara konseling Korea, sang istri dari pria tersebut dikatakan
menghubungi acara tersebut via telp untuk meminta solusi atas kecanduan
game yang sangat parah tersebut yang dialami oleh suaminya.
Sang istri bercerita kalau suaminya
tersebut telah melakukan sebuah tindakan gila dengan uang 7.300 USD yang
baru dipinjamnya tersebut. Sang istri menjelaskan, uang dengan jumlah
sebesar itu dapat dijadikan sebuah investasi jangka panjang, untuk
melakukan farming dalam game yang dijalani suaminya tersebut. Dan hal
ini membuat si istri merasa kalau suaminya memang sudah membutuhkan
bimbingan konseling.
Sebenarnya hal seperti ini tidak hanya
terjadi di Korea Selatan saja, masalah kecanduan game juga sudah banyak
terjadi di Indonesia. Beberapa kali juga kerap terdengar di Indonesia
kalau ada gamers yang menghabiskan uang berjuta-juta demi mendapatkan
sebuah item, atau ada juga yang bahkan hingga menukarkan kendaraan
bermotornya demi sebuah item. <bms>
IDGS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar